ANALISIS PROBLEM GENDER PADA SINETRON DUNIA TERBALIK DALAM PERSPEKTIF NASARUDDIN UMAR
DOI:
https://doi.org/10.35719/annisa.v14i1.58Sinetron Dunia Terbalik yang mengungkap pertukaran peran gender dalam masyarakat merupakan fenomena yang menarik untuk dianalisis. Tulisan difokuskan untuk menemukan problem gender dalam sinetron Dunia Terbalik, prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam perspektif Nasaruddin Umar, dan interpretasi gender dalam sinetron Dunia Terbalik berdasarkan pemikiran Nasaruddin Umar. Untuk itu, digunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis isi terhadap sinetron tersebut sampai 150 episode versi youtube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem gender dalam sinetron Dunia Terbalik adalah mengungkap pertukaran peran gender antara laki-laki dengan perempuan. Berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan gender menurut Nasaruddin Umar, dapat diinterpretasi bahwa persoalan pertukaran gender bukan hal esensial sebab, dalam pandangan Islam, laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai hamba Allah, khalifah di bumi, menerima perjanjian primordial di mana Adam dan Hawa terlibat secara aktif dalam drama kosmis sehingga keduanya berpotensi meraih prestasi. Temuan ini sesungguhnya membuka ruang evaluasi bagi penggagasnya untuk membuka wawasan masyarakat dalam memahami persoalan gender sehingga makna pesan yang disampaikan tidak menjadi kontradiksi.
The soap opera Dunia Terbalik, which reveals the exchange of gender roles in society, is an interesting phenomenon to analyze. The writing is focused on finding gender problems in the soap opera Dunia Terbalik, the principles of gender equality in the perspective of Nasaruddin Umar, and the interpretation of gender in the soap opera Dunia Terbalik based on the thoughts of Nasaruddin Umar. For this reason, qualitative research is used with the content analysis method to these soap operas up to 150 episodes of the YouTube version. The results showed that the gender problem in the soap opera Dunia Terbalik is to reveal the exchange of gender roles between men and women. Based on the principles of gender equality according to Nasaruddin Umar, it can be interpreted that the issue of gender exchange is not essential because, in the view of Islam, men and women are both servants of Allah, caliphs on earth, accepting the primordial agreement in which Adam and Eve were involved actively in the cosmic drama so that both of them have the potential for achievement. These findings actually open up an evaluation space for the initiators to open people's insights in understanding gender issues so that the meaning of the messages conveyed does not become a contradiction.
References
Amanda, Anisa Tri, ‘Desakralisasi Figur Ustadz Dalam Sinetron (Analisis Isi Terhadap Figur Ustadz Kemed Dalam Sinetron Dunia Terbalik Di RCTI)’, KOMUNIKA, 2020 <https://doi.org/10.22236/komunika.v7i1.5566>
Amin, J, ‘Permasalahan Gender Dalam Perspektif Islam’, BUANA GENDER: Jurnal Studi Gender Dan …, 2019
AR, Muhammad Yusuf, and Atia Vitalia Aswadany, ‘Persepsi Ibu Rumah Tangga Terhadap Peran Gender Pada Tayangan Sinetron “Dunia Terbalik” RCTI’, Jurnal Jurnalisa, 2019 <https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v5i1.10172>
Ariya, Tri Yuni, ‘Resepsi Pasangan Suami Istri Terhadap Pergeseran Peran Gender Dalam Sinetron Dunia Terbalik Rcti (Analisis Resepsi Model Stuart Hall)’, Journal of Chemical Information and Modeling, 2018
Astagini, Nuria, and Fitriyah Nurhidayah, ‘Hiperrealitas Sosok Suami Tenaga Kerja Wanita (TKW) Dalam Sinetron Dunia Terbalik Di RCTI’, WIDYAKALA JOURNAL, 2017 <https://doi.org/10.36262/widyakala.v4i2.58>
Bohls, Elizabeth A., ‘Gender’, in Handbook of British Travel Writing, 2020 <https://doi.org/10.1515/9783110498974-004>
Breda, Thomas, Elyès Jouini, Clotilde Napp, and Georgia Thebault, ‘Gender Stereotypes Can Explain the Gender-Equality Paradox’, Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 2020 <https://doi.org/10.1073/pnas.2008704117>
Daulay, Muhammad Roihan, ‘Pandangan Islam Tentang Gender’, Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 2020 <https://doi.org/10.24952/gender.v2i1.2168>
Engineer, Asghar Ali, Hak-hak Perempuan dalam Islam. Alih bahasa oleh Farid Wajidi dan Cici Farkha Assegaf. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1994).
Eriksson, Kimmo, Marie Björnstjerna, and Irina Vartanova, ‘The Relation Between Gender Egalitarian Values and Gender Differences in Academic Achievement’, Frontiers in Psychology, 2020 <https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.00236>
Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial. (Jakarta: Pustaka Pelajar, 2012).
Hariatiningsih, Laurensia Retno, ‘Persepsi Mahasiswa BSI Kaliabang Pada Tayangan Drama Komedi Dunia Terbalik Episode 151 Di RCTI ( Studi Tentang Persepsi Mahasiswa BSI Kaliabang )’, Cakrawala, 2018
Ilyas, Yunahar, Kesetaraan Gender dalam Alquran Studi Pemikiran Para Mufassir (Yogyakarta: ITQAN Publishing, 2015).
Irwanto, Nina Kusumawati, Laurensia Retno Hariatiningsih, “Narasi Feminisme dalam Sinetron Dunia Terbalik”, Jurnal Ilmu Komunikasi, 2018, https://doi.org/10.31294/kom.v5i2.3871
Izharuddin, Alicia, Gender and Islam in Indonesian Cinema, Gender and Islam in Indonesian Cinema, 2017 <https://doi.org/10.1007/978-981-10-2173-2>
Lindqvist, Anna, Marie Gustafsson Sendén, and Emma A. Renström, ‘What Is Gender, Anyway: A Review of the Options for Operationalising Gender’, Psychology and Sexuality, 2020 <https://doi.org/10.1080/19419899.2020.1729844>
Ratnasari, Hesti, and Departemen Ilmu Komunikasi, ‘Penerimaan Khalayak Terhadap Pertukaran Peran Gender Antara Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Sinetron Dunia Terbalik Di RCTI’, Interaksi Online, 2018
Rizki, Filantropi Nola, and Lulus Irawati, ‘Aspek Pendidikan Karakter Dalam Sinetron “Dunia Terbalik” Dan Sumbangannya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra Indonesia Di Sekolah’, Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 2018 <https://doi.org/10.25273/linguista.v2i1.2687>
Salim, Agus dan Mulharnetti Syas, “Komodifikasi Pertukaran Peran Gender Pada Sinetron Dunia Terbalik Di RCTI” Jurnal Ilmu dan BudayaI, 2019, http://journal.unas.ac.id/ilmu-budaya/article/view/709
Salim, Hadiyah , Wanita Islam, Kepribadian dan Perjuangannya, (Jakarta: Remaja Karya, 1983).
Shaleh, Lisnawati, ‘Perempuan Dalam Lintasan Sejarah: Menepis Isu Ketidaksetaraan Gender Dalam Islam’, El-Mashlahah, 2019 <https://doi.org/10.23971/el-mas.v9i1.1314>
Solong, Najamuddin Petta, and Rullyjanto Podungge, ‘Bias Gender Dalam Pendidikan Islam’, Irfani, 2019 <https://doi.org/10.30603/ir.v15i1.1053>
Suhada, Suhada, ‘Kesetaraan Gender: Posisi Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam’, Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Keislaman, 2019 <https://doi.org/10.36671/mumtaz.v3i2.39>
Sunarto, Televisi, Kekerasan dan Perempuan, (Jakarta: Kompas, 2009).
Tissier-Desbordes, Elisabeth, and Luca M. Visconti, ‘Gender after Gender: Fragmentation, Intersectionality, and Stereotyping’, Consumption Markets and Culture, 2019 <https://doi.org/10.1080/10253866.2018.1512238>
Umar, Nasaruddin. Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran. Jakarta: Dian Rakyat, 2010.
Wahid, Umaimah, and Ferrari Lancia, ‘Exchange of Public and Domestic Roles of Men and Women in Indonesian Television Soap Opera “Dunia Terbalik” (Analysis of Social Discourse M. K. Halliday)’, Advanced Science Letters, 2018 <https://doi.org/10.1166/asl.2018.12427>
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nani Widiawati, Nurkhopipah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.