Peran Guru Aqidah Akhlak dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa di MTs Hidayatus Sholihin Turus
DOI:
https://doi.org/10.35719/annisa.v14i2.61Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menanggulangi kenakalan yang terjadi pada siswa, dan berperan membentuk akhlak yang baik bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kenakalan siswa dan untuk mengetahui peran guru dalam menanggulangi kenakalan siswa kelas VIII di MTs Hidayatus Sholihin Turus (Gurah). Penelitian ini menggunakan data sebagai informasi yang lengkap dan mendalam mengenai peran guru aqidah akhlak dalam menanggulangi kenakalan siswa kelas VIII di MTs Hidayatus Sholihin Turus (Gurah) sehingga metode yang sesuai digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kenakalan siswa adalah faktor lingkungan dan pengaruh dari teman-temannya. Jenis pelanggaran yang sering dilakukan adalah merokok, membolos, dan pulang sebelum waktunya. Sementara itu guru aqidah akhlak memiliki peran dalam menanggulangi kenakalan siswa melalui proses pembelajaran dengan mengaitkan antara bab yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari dan bekerja sama dengan guru lainnya untuk mengambil suatu tindakan atau untuk memanggil orang tua apabila terdapat siswa yang melakukan pelanggaran cukup berat
Teachers have a very important role in overcoming delinquency that occurs in students, and play a role in forming good morals for students. This study aims to determine the factors causing student delinquency and to determine the teacher's role in tackling the delinquency of class VIII students at MTs Hidayatus Sholihin Turus (Gurah). This study uses data as complete and in-depth information about the role of aqidah moral teachers in overcoming delinquency in class VIII students at MTs Hidayatus Sholihin Turus (Gurah) so that the appropriate method used in this study is a qualitative method. The results showed that the factors that influence student delinquency are environmental factors and the influence of their friends. The types of violations that are often carried out are smoking, truancy, and coming home prematurely. Meanwhile, the Aqidah Morals teacher has a role in tackling student delinquency through the learning process by linking the chapters studied with everyday life and collaborating with other teachers to take an action or to call parents if there are students who commit serious violations.
References
Bachri, Bachtiar S. “Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif.” Jurnal Teknologi Pendidikan 1, no. 1 (2010).
Choiriyah, Ainun. Guru Aqidah Akhlak. Yogyakarta: Ruang Kepala Sekolah, 2018.
Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Jakarta, 2007.
Hasan Basri. Remaja Berkualitas. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2004.
Hidayanti, Nina. “Kepala Sekolah,” 2018.
Huda, Muhamad Nuril. “Profesionalisme Guru Fiqih Dalam Pembelajaran Dan Implikasinya Terhadap Sikap Keberagamaan Siswa Di MTs Negeri Kota Manado.” An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman 13, no. 1 (2020).
Husien, Latifah. Profesi Keguruan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2016.
Jhon M. Echols, Hassan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.
Kartono, Kartini. Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.
Mustofa. Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 2011.
Purwanto, Endang, and Nur Widodo. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2002.
Rahman, Hibana S. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI Press, 2002.
Rodliyah, St. “Implikasi Penanaman Nilai-Nilai Dasar Agama Islam Terhadap Perilaku Anak Di Taman Kanak-Kanak (TK) ‘Al-Amien’ Kabupaten Jember.” An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman 13, no. 2 (2020).
Surur, Agus Miftakus. “Peningkatan Kemampuan Khatabah (Public Speaking Skill) Santri Ma’had Darul Hikmah IAIN Kediri.” Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning 1, no. 2 (2018).
———. Ragam Strategi Pembelajaran Dilengkapi Dengan Evaluasi Formatif. Banten: CV. AA. Rizky, 2020.
Surur, Agus Miftakus, Habib, and Pandi Rais. “The Application Program of the Preparation of the Syllabus and Learning Implementation Plan (RPP) 2013 Curriculum on Teachers Madrasah Ibtidaiyah.” Proceeding International Conference on Islamic Education (ICIED) 2, no. Innovations, Approaches, Challenges, and THE Future (2017): 246–253.
Surur, Agus Miftakus, Abdul Hafid Rosyidi, Yanuar Adi Prasetia, Khozinatul Asrori, and Latifatul Azizah. “Problematika Pembelajaran Siswa MTs Sunan Gunung Jati (Studi Kasus Latar Belakang Siswa Menghadapi Ujian).” Edudeena 1, no. 1 (2018): 13–32.
Surur, Agus Miftakus, Eka Septiarini, and Ayu Yulia Trianawati. “Upaya Menanamkan Nilai Religius Siswa Di MAN Kediri 1 Kota Kediri Melalui Ekstrakurikuler Keagaman Tahfidz Al-Qur’an.” Jurnal Pendidikan Agama Islam XV, no. 1 (2018).
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
Tyas, Nurul Wahyuning, Dwi Cahyanti Wabula, and Agus Miftakus Surur. “Peran Pengurus Pondok Pesantren Dalam Menanamkan Kedisiplinan Santri.” Jurnal Al-Makrifat 3, no. 2 (2018).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Agus Miftakus Surur, Titis Dwi Wulandari, Tanya Fawzi, Adib Zaimatus Shofa
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.