MENYOAL KONEKSITAS KRITIK HADITS IGNAZ GOLDZIHER DAN JOSEPH SCHACHT
DOI:
https://doi.org/10.35719/annisa.v14i1.42Artikel ini membahas tentang peran orientalis dalam memandang hadits Nabi Muhammad SAW dengan kacamata mereka. Maksud dan tujuan orientalis tentu mempunyai misi khusus dalam menggoyahkan pegangan umat Islam, yaitu hadits. Sosok orientalis seringkali menganggap rendah ajaran Islam lantaran dari sifat kebenciannya yang merupakan warisan akibat kekalahan di pihak Kristen dalam perang salib. Sehingga muncul nama-nama orientalis dengan mentalitas tinggi dalam memerangi Islam. Salah satunya adalah Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht yang aktif dalam mengkritik hadits. Keduanya mempunyai koneksitas dalam dalam mempunyai pandangan sama terkait otentitas hadits. Sehingga perlu tinjauan ulang arah kritik mereka untuk bisa menemukan analisa diskriptif dalam membantahnya. Oleh karenanya, kedua tokoh orientalis tersebut mempunyai hubungan erat dalam pandangannya terhadap hadits, sehingga kita sebagai Muslim tentu mempunyai kewajiban dalam memperjelas terkait otentitas hadits dan ilmu sanad yang benar.
This article discusses the role of orientalists in looking at the hadith of the Prophet Muhammad SAW with their views. Orientalist purposes and objectives certainly have a special mission in shaking the grip of Muslims, namely hadith. Orientalist figures often consider the teachings of Islam because of the nature of his hatred which is a legacy of defeat on the war of Christian side. So came the names of orientalists with a high mentality in the fight against Islam. One of them is Ignaz Goldziher and Joseph Schacht who are active in criticizing hadiths. Both have deep connections in having the same view regarding the authenticity of hadith. So it is necessary to review the direction of their criticism to be able to find a descriptive analysis in refusing it. Therefore, the two orientalist figures have a close relationship in his view of the hadith, so that we as Muslims certainly have an obligation in clarifying the authenticity of hadith and the science correct of sanad.
References
Ahmad, Ibrahim Khalil, Siasat Misi Kristen dan Orientalis, Terj. Zeyd Aly Amar, (Jakarta: Gema Insani Press, 1986).
Idri, Hadis dan Orientalis: Perspektif Ulama Hadis dan Orientalis Tentang Hadis Nabi. (Depok: Kencana, 2017).
_____, Studi Hadis, (Jakarta; Prenada Media Group, 2016).
Arif, Syamsuddin. Orientalis & diabolisme pemikiran. Gema Insani, 2008.
Goldziher, Ignaz Pengantar Teologi dan Hukum Islam, terj. Hesri Setiawan (Jakarta: INIS. 1991).
Setiawati, Cucu, Kajian Orientalis Ignaz Goldziher Tentang Hadits dan Sunnah,‘Journal of Qur’ᾱn and Hadith Studies’, 7.2 (2018).
Anusantari, Imama, ‘Perspektif Orientalis Dalam Mengkaji Hadits Dan Bantahan Kaum Muslim: Perspektif Ignaz Goldziher, Joseph Franz Schacht Dan Mustafa Azami.’, Riwayah : Jurnal Studi Hadis, 2020.
Yaqub, Ali Mustafa, Kritik Hadis, (Jakarta; Pustaka Firdaus, 1995).
Munandar, ‘Sanggahan Atas Teori Ingkar As-Sunnah Joseph Schacht’, Shahih: Jurnal Kewahyuan Islam, 1.1 (2017).
Badawi, A, Ensiklopedi Tokoh Orientalis, (Yogyakarta: LKiS 2003).
Syarifuddin and Moh Zaiful Rosyid, ‘Persoalan Otentitas Hadis Perspektif Ignaz Golziher’, Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 3.2 (2019), 193 <https://doi.org/10.35931/aq.v3i2.158>.
Siska Helma Hera, ‘Kritik Ignaz Goldziher Dan Pembelaan Musthofa Al Azami Terhadap Hadis Dalam Kitab Shahih Al-Bukhari’, Jurnal Living Hadis, 5.1 (2020).
Setyawan, Studi Hadits: Analisis Terhadap Pemikiran Schacht dan’Azami, Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, I(2).
Moenawar Chalil, Biografi Empat Serangkai Imam Madzab Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hambali, (Jakarta; Bulan Bintang, 1995), cet ke-2.
Joseph Schacht, An Introductionti Islamic Law, (Oxford; Clarendom Press, 1964).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muhammad Ulul Albab
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.